Tak Sesuai Fakta, Kajari Kolaka Bantah Tudingan Bekingi Korupsi Dirut Perumda, Kajari Kolaka : BEM Se Sultra Salah Alamat
KOLAKA, JEJARISULTRA. COM, - Kejaksaan Negeri Kolaka secara blak-blakan membantah atas tudingan yang melontarkan Koordinator Pusat BEM Se-Sultra, Ashabul Akram disalah satu media online.
Dalam pernyataannya bahwa Koordinator Pusat BEM Se-Sultra, Ashabul Akram, dengan lantang menuding jika Kajari Kolaka Di duga membekingi Kasus Korupsi Korupsi Direktur Aneka Usaha Kolaka ( AUK ).
Tak Terima tudingan tersebut, Kajari Kolaka Herlina Rauf melalui Kasi Intel, Bustanil Arifin menyampaikan, tudingan yang dilontarkan oleh Koordinator Pusat BEM Se-Sultra, Ashabul Akram disalah satu. Media online merupakan tidak benar atau salah alamat.
Menurutnya, kasus tersebut, tidak di tangani Kejaksaan Negeri Kolaka melainkan sedang di tangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
"hematnya kasus ditangani Kejati masa kita mau bekingi kan hal tidak mungkin. Maka Saya katakan bahwa tudingan itu mereka salah alamat, kasus dugaan korupsi Dirut Perumda Kolaka dari awal ditangani Kejati Sultra, Kejari Kolaka tidak pernah menerima pelimpahan laporan dari Kejati Sultra," kata Bustanil Arifin, Senin, (14/7).
Menurut Bustanil bahwa tudingan yang dilontarkan Koordinator Pusat BEM Se-Sultra, Ashabul Akram sangat tendensius tanpa mengupdate perkembangan kasus itu tangani.
”laporannya kan di Kejaksaan Tinggi bukan di Kajari sehingga kita anggap tuduhan untuk membekingi kasus tidak benar atau tidak ada dasar, harusnya mereka pelapor lebih update lagi, ” tandasnya. (ksd)
