Bimtek Tahap Evaluasi SPMI: Penguatan Pemahaman Evaluasi dan Audit Mutu Internal
KENDARI, JEJARISULTRA. COM, - Kegiatan ketiga Program Bantuan Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus dilaksanakan delapan gabungan kampus swasta di Sulawesi Tenggara dimana ISTEK Aisyiyah Kendari sebagai koordinator Pelaksana kegiatan.
Dalam kegiatan lanjutan, yakni kegiatan ketiga Banpem SPMI 2025 bertajuk “Bimbingan Teknis Tahap Evaluasi” sukses digelar pada 18–19 September 2025 di Same hotel Kendari.
Venia Oktafiani, S.K.M., M.Sc. sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa Kedua kegiatan ini diikuti oleh peserta yang sama, yaitu perwakilan dari delapan perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam Kelompok 16 Banpem SPMI 2025: ISTEK Aisyiyah Kendari (sebagai koordinator), STIKOM 22 Januari, Institut Dharma Bharata Grup, Universitas Karya Persada Muna Barat, ITBK Muna, ITBM Wakatobi, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, serta Institut Teknologi Kelautan Buton.
Rektor ISTEK Aisyiyah Kendari, Prof. Mashuni, S.Si., M.Si, menegaskan pentingnya audit mutu internal (AMI) sebagai bagian krusial dalam siklus SPMI. Prof. Mashuni juga secara resmi membuka kegiatan dan mendorong seluruh peserta untuk aktif menyerap pengalaman praktik audit.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA., dengan topik Pemahaman Evaluasi dalam Tahap PPEPP. Dalam paparannya, Prof. Juniarti menekankan bahwa evaluasi merupakan pijakan penting untuk memastikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian mutu berjalan secara berkelanjutan. Selanjutnya, Ir. Emmy Hosea, M.Sc.Eng. membawakan Workshop Audit Mutu Internal, memberikan panduan praktis mengenai tahapan pelaksanaan audit dan pemanfaatan hasilnya untuk penguatan mutu perguruan tinggi.
Pada sesi sore hari, peserta mengikuti mock-up Audit Mutu Internal berdasarkan standar yang telah dirancang pada kegiatan kedua. Seluruh peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang berperan sebagai auditor dan auditee, kemudian menyusun berita acara dan laporan hasil AMI sebagai luaran kegiatan. Simulasi ini memberikan pengalaman langsung yang memperkuat keterampilan peserta dalam melaksanakan audit mutu internal di perguruan tinggi masing-masing.
"Dengan terlaksananya kegiatan ketiga ini, peserta diharapkan semakin memahami pentingnya tahap evaluasi dan audit mutu internal dalam siklus PPEPP, sehingga dokumen standar mutu yang telah disusun pada kegiatan kedua dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan," Imbuhnya. (ksd)
