Dukung Ketahanan Pangan, Gubernur Sultra, Kapolda, Danrem dan Plt. Bupati Koltim Panen Serentak Jagung Di Koltim
KOLTIM, JEJARISULTRA.COM, - Gubernur Sulawesi Tenggara, Meyjen TNI (Purn) Andi Sumangeruka, SE, MM mengelar panen raya jagung kuartal III di Kabupaten Kolaka Timur. Panen jagung serentak kuartal III di Wonua Sorume sebagai wujud nyata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara,Pemerintah Daerah Koltim, Polda Sultra, TNI untuk mendukung swasembada pangan sesuai visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Diketahui dalam acara seremonial itu, turut hadir, Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangeruka, SE, MM, Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S. Ik, MH. Danrem 143 HO, Brigjen. TNI. Raden Wahyu Sugiarto, S. up. M. Han, Ketua DPRD Koltim, Kabinda Sultra, Brigjen TNI. Syarifuddin, . Forkopimda Sultra dan Koltim. Semuanya mengikuti panen serentak pada Kuartal III Desa Matabondu Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur.
Plt. Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka menyampaikan, Pemkab terus mendukung penanaman jagung oleh petani apalagi yang diinisiasi Polri untuk menyukseskan asta cita Presiden RI, yakni menjaga swasembada pangan nasional seperti jagung dan tanaman pertanian lainnya.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur bersama Polres Kolaka Timur mengadakan program penanaman 2 hektar jagung per desa untuk 117 desa di Kolaka Timur, dengan rincian 1 hektar untuk jagung pakan dan 1 hektar untuk jagung manis. Saat ini, 73 desa telah menanam jagung pakan seluas 104,2 hektar, dan di Kecamatan Dangia, dari 291 hektar lahan untuk 11 kelompok tani, 104 hektar sudah ditanami.
Benih jagung sekitar 250 kg (setara 11 hektar) direlokasi ke Pondok Pesantren Al-Bukhori, dengan 5 hektar sudah tertanam dan 6 hektar menunggu perbaikan lokasi penanaman.
Belum tercapainya target luas tanam jagung dipengaruhi oleh kurangnya peralatan dan mesin pertanian, yang menyebabkan proses penyiapan lahan menjadi lambat dan berdampak pada pemenuhan target.
Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Jagung: Melalui penerapan teknologi pertanian, inovasi, serta sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait. Jaminan Harga Panen untuk Kesejahteraan Petani: Pemerintah, melalui Perum Bulog, menjamin harga pembelian jagung pipilan kering sebesar Rp 5.500/kg (kadar air 18%-20%) dan Rp 6.400/kg (kadar air maksimal 14%).
Dukungan Program Ketahanan Pangan: Harapan agar semua pihak mendukung program ketahanan pangan dan menjadikan Kabupaten Kolaka Timur sebagai lumbung pangan di Sulawesi Tenggara.
Momentum Panen Raya Kuartal III diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil produksi, pendapatan petani, dan mewujudkan swasembada pangan di daerah.
Produksi Jagung Kab. Kolaka Timur (September 2025): Luas panen 1.690 hektar dengan produksi 7.774 ton dan produktivitas 4,6 ton/hektar, didapat dari penanaman swadaya dan bantuan benih jagung kerjasama Polres Kolaka Timur.
Masalah Penyerapan BULOG: Serapan BULOG hanya sekitar 17,8 ton karena kapasitas gudang yang minim, menyebabkan petani menjual hasil panen kepada tengkulak dan peternak ayam.
Harga Jual ke Tengkulak/Peternak: Petani cenderung menjual jagung ke tengkulak atau peternak ayam karena harga beli yang relatif tinggi, berkisar Rp 6.000 - Rp 7.000 per kilogram.
Usulan Bantuan Benih: Pemerintah Kab. Kolaka Timur mengusulkan bantuan benih jagung seluas 1.376 hektar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, ditambah aspirasi DPR RI seluas 750 hektar, dengan total 2.126 hektar yang akan disalurkan pada Oktober 2025.
Polres Kolaka Timur berperan sebagai penggerak dalam pencapaian target swasembada pangan, khususnya komoditi jagung. Pada tahun 2024, luas panen jagung di Kabupaten Kolaka Timur mencapai 4.778 hektar dengan produksi 21.085 ton, dicapai dengan masa tanam dua kali setahun.
Pada tahun 2025, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur bersama Polres Kolaka Timur menyalurkan bantuan benih jagung sebanyak 7.155 kg untuk 477 hektar lahan di tiga kecamatan. Detail bantuan benih jagung di Kecamatan Lambandia dan Poli-Polia mencakup luas tanam, panen, gagal panen, belum tanam, dan relokasi bibit.
Terpisah, Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M menyampaikan, panen jagung kuartal III di Kabupaten Kolaka Timur sudah cukup baik untuk mendukung ketahanan pangan Sultra dan Indonesia.
Dia mengapresiasi kepada Kapolda Sultra dan Kapolres Koltim serta Pemda Koltim yang telah menginisiasi penanaman jagung kuartal III hingga berhasil seperti sekarang ini yang telah di panen bersama Forkopimda Sultra dan Pemda Koltim.
Mantan Pangdam Hasanuddin ini berharap, pada panen kuartal IV bisa lebih ditingkatkan luasannya, jika pada kuartal III mencapai ribuan hektare maka pada penen selanjutnya lebih ditingkatkan lagi.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Bulog alhamdulillah Koltim sudah cukup hasil panen petani dan di serap pihak Bulog. Semoga petani terus meningkatkan semangat tanamnya untuk mendukung asta cita Presiden RI," imbuhnya. (ksd)