Gelar Operasi Pekat Anoa, Polres Koltim Periksa Puluhan Remaja
KOLTIM, JEJARISULTRA.COM- Polres Kabupaten Kolaka Timur terus meningkat situasi ketertiban dan kenyamanan masyarakat di seluruh wilayah hukumnya. Terbaru, Polres Koltim melalui Satreskrim Polres Koltim mengelar operasi pekat Anoa yang menyasar Narkoba, Judi, Sajam dan lainnya.
Kapolres Koltim, Tinton Tinton Yudha Riambodo melalui Kasi Humas, Iptu Irwan Pansha menyampaikan, personil Sat Reskrim yang termasuk dalam Satgas Gakkum Ops Pekat Anoa 2025 Polres Koltim, mengelar operasi pada beberapa titik wilayah kecamatan.
"Ya pada hari Kamis, 08 -09 Mei 2025 dari pukul jam 23.00 Wita sampai Jam 05.00 Wita dipimpin langsung Kasat Reskrim, Akp. Harry Prima melaksanakan kegiatan patroli guna ungkap TO Ops Pekat di wilayah Kecamatah Tirawuta, Kecamatan Ladongi dan Kecamatan Poli-Polia melaksanakan giat operasi pekat anoa tahun 2025," kata Iptu Irwan, kemarin.
Lanjut dia, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Kecamatan Ladongi dan Kecamatan Poli-Polia terdapat remaja yang berkumpul. Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu situasi kamtibmas seperti perkelahian, tawuran, balap liar, premanisme dan aksi kejahatan lainnya, personel Sat Reskrim bersama personel piket Polsek Ladongi melaksanakan pengecekan.
Di jalan Ladongi - Poli-Polia ditemukan sekelompok remaja yang berkumpul sekitar 15 orang. Kemudian dilakukan pengecekan badan dengan cara mengangkat pakaian masing, pengecekan barang bawaan, isi jok motor, dan lingkungan sekitar. Hasil pengecekan tidak ditemukan miras, senjata tajam ataupun barang-barang berbahaya/terlarang lainnya. Namun mulut/nafas para remaja tersebut tercium bau alkohol (beberapa dalam keadaan mabuk) dan diindikasi akan melakukan tawuran dengan remaja kecamatan lainnya. Selanjutnya para remaja tersebut dibawa ke Polres Koltim untuk dilakukan pembinaan.
Di wilayah Kecamatan Poli-Polia, ditemukan beberapa remaja yang berkumpul di depan indomaret dan beberapa titik didepan rumah warga. Setelah didatangi dan dilakukan pengecekan tidak ditemukan senjata tajam maupun barang berbahaya/terlarang lainnya. Selanjutnya diberikan himbauan agar tidak berkeliaran atau berkumpul pada larut malam, tidak mengkonsumsi alkohol, jangan ada yang melakukan perkelahian atau tawuran ataupun tindak pidana lainnya. (ksd)
